Thursday, October 23, 2014

Studi Kasus ISD sebagai MKDU pertemuan1

Tugas ISD minggu ke-1

Studi Kasus ISD sebagai MKDU


Masalah-masalah yang kita alami tanpa kita sadari masalah yang membuat kita merasa bahwa di balik masalah tersebut ada manfaat atau timbal balik dari sebuah masalah tersebut
 contohnya masalah yang ada di ke hidupan sehari-hari contonya saja kita di kampus tujuannya adalah belajar, disaat kita mengalami kesusahan pada pelajaran tertentu itu berarti masalah buat orang yang tidak mengerti pada pelajaran tersebut.
Maka seorang teman yang pinter atau mengerti membantu mengajarkan biar temannya sama-sama bisa mempelajarin pelajaran tersebut.dibalik kebaikan temennya tersebut akhirnya temennya yang tadinya tidak mengerti sekarang menjadi bisa dan temennya tersebut mendapatkan manfaat atas apa yang sudah diajarkan oleh temannya berarti semuanya mendapatkan timbal balik dari  yang tadinya tidak bisa enjadi bisa dan yang mengajarkannya dari yang sudah bisa menjadi lebih bisa lagi.

  • Opini 1 :  Menurut saya kita sebagai manusia harus saling membantu tidak ada manusia yang sempurna,tidak ada manusia yang mampu hidup tanpa bantuan orang lain kita tanpa bantuan orang lain tidak ada apa-apanya seperti kapas yang tertiup angin tanpa arah kalo kita hidup tanpa bantuan orang lain mangkanya kita saling membantu satu sama lain.
  • Opini2 : menurut pendapat saya tentang studi kasus diatas tentang ISD sebagai salah satu MKDU yaitu saat ini masyarakat indonesia lebih mementingkan ego masing-masing dari pada harus mementingkan urusan atau masalah umum.dari kejadian di atas bisa di lihat pencerminan masyarakat indonesia yg selalu memajukan ego dan emosi.
Seharusnya masyarakat indonesia lebih peduli terhadap urusan atau masalah umum agar tidak selalu terjadi bentrokan bentrokan berdarah setiap kali ada masalah.  
Contoh kasus ISD sebagai salah satu MKDU.
Banyak pihak yang menilai polisi kecolongan dalam kasus bentrokan berdarah di Jalan Ampera Jakarta Selatan. Tapi, Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol. Ito Sumardi membatahnya.
Menurut Ito, pada hari kejadian, sebanyak 200 personil anggota kepolisian diterjunkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
“Ada 200 polisi di dalam pengadilan. Sedangkan kejadiannya di luar dan kejadiannya cepat sekali,” kata Ito usai mengikuti Upacara Hari Kebangkitan Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Jumat (1/10).
Saat terjadi bentrokan, lanjut Ito, pihak polisi langsung mengamankan lokasi.
Ito menjelaskan, polisi hingga kini masih menyelidiki bentrokan berdarah tersebut. “Proyektil juga masih diselidiki di Puslabfor,” ujar dia.
menurut pendapat saya tentang studi kasus diatas tentang ISD sebagai salah satu MKDU yaitu saat ini masyarakat indonesia lebih mementingkan ego masing-masing dari pada harus mementingkan urusan atau masalah umum.dari kejadian di atas bisa di lihat pencerminan masyarakat indonesia yg selalu memajukan ego dan emosi.
Seharusnya masyarakat indonesia lebih peduli terhadap urusan atau masalah umum agar tidak selalu terjadi bentrokan bentrokan berdarah setiap kali ada masalah.


Tujuan Instruksional Umum :
  1. menjelaskan tujuan pendidikan umum di perguruan tinggi
  2. menjelaskan 3 kemampuan yang diharapkan dihasilkan dari lulusan pendidikan tinggi
  3. menjelaskan latar belakang diberikannya ISD
  4. mahasiswa dapat menjelaskan pengertian ISD
  5. menyebutkan tujuan ISD
  6. menyebutkan 3 kelompok ilmu pengetahuan
  7. menjelaskan pengertian masalah sosial
  8. memberikan contoh masalah sosial
Tujuan pendidikan umum di perguruan tinggi
  • Sebagai usaha membantu perkembangan kepribadian mahasiswa agar mampu berperan sebagai anggota masyarakat dan bangsa serta agama. 
  •  Untuk menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap masalah-masalah dan kenyataan-kenyataan sosial yang timbul di dalam masayrakat Indonesia
Memberikan pengetahuan dasar kepada mahasiswa agar mereka mampu berpikir secara interdisipliner, dan mampu memahami pikiran para ahli berbagai ilmu pengetahuan, sehinggadengandemikian memudahkan mereka berkomunikasi
Kemampuan yang diharapkan dihasilkan dari lulusan pendidikan tinggi
  • Taqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya dan memiliki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain. 
  •  Memiliki wawasan Sejarah Perjuangan Bangsa, sehingga dapat memperkuat semangat kebangsaan, mempertebal rasa cinta Tanah Air, meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, mempertinggi kebanggaan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
  • Berjiwa Pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengamalan nilai-nilai pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
  • Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta meningkatkan kualitasnya, maupun lingkungan alamiahnya dan secara bersama-sama berperan serta didalam pelestariannya.
  • Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral di dalam menyikapi permasalahan kehidupan baik sosial, politik maupun pertahanan keamanan
Latar belakang diberikannya ISD
Latar belakang diberikannya ISD adalah banyaknya kritik-kritik yang ditujukan pada sistem pendidikan kita oleh sejumlah para cendikiawan, terutama sarjana pendidikan, sosial dan kebudayaan. Mereka menganggap sistem pendidikan kita berbau kolonial, dan masih merupakan warisan sistem pendidikan pemerintah Belanda, yaitu kelanjutan dari ‘’politik balas budi’’ (etische politiek)  yang dianjurkan oleh Conrad Theodhore van Deventer bertujuan menghasilkan tenaga-tenaga terampil untuk menjadi “tukang-tukang” yang mengisi birokrasi mereka di bidang administrasi, perdagangan, teknik dan keahlian lain, dengan tujuan ekspoitasi kekayaan Negara.
Tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan memiliki tiga jenis kemampuan yang meliputi ;
  • Kemampuan personal  adalah kemampuan kepribadian. Dengan kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap, dan tingkah laku, dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami dan mengenal nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan, dan kenegaraan (Pancasila), serta memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
  • Kemampuan akademik adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tulisan, menguasai peralatan analisa, maupun berpikir logis, kritis, sitematis, dan analitis, memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi, serta mampu menawarkan alternatif pemecahannya.
  • Kemampuan profesional adalah kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dengan kemampuan ini, para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.
Pengertian ISD
Ilmu Sosial Dasar (ISD) adalah suatu program pelajaran  yang baru dikembangkan di perguruan tinggi. Pengembangan Ilmu Sosial Dasar ini sejalan dengan realisasi pengembangan ide dan pembaruan sistem pendidikan yang bersifat dinamis dan inovatif. ISD adalah ilmu sosial dipergunakan dalam pendekatan, sekaligus sebagai sarana jalan keluar untuk mencari suatu pemecahan masalah sosial yang berkembang dalam kehidupan masyarakat.
Tujuan ISD    
   
ISD bertujuan membantu kepekaan wawasan pemikiran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas, dan ciri-ciri kepribadian yang diharapkan dari setiap anggota golongan terpelajar Indonesia, khususnya berkenaan dengan sikap an tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia-manusia lainnya, serta sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia lain terhadap manusia yang bersangkutan.
Tiga kelompok ilmu pengetahuan
  •  Natural sciences ( ilmu-ilmu alamiyah ) meliputi: fisika, kimia, astronomi, biologi, botani dan lain-lain.
  • Sosial sciences ( ilmu-ilmu sosial ), terdiri dari sosiologi, ekonomi, politik, antropologi, sejarah, psikologi, geografi,dan lain-lain.
  • Humanities ( ilmu-ilmu budaya ),meliputi :bahasa, agama, kesusteraan, kesenian dan lain-lain.
Pengertian masalah sosial
Pengertian masalah sosial memiliki dua pengertian:
  • Menurut umum atau warga masyarakat, segala sesuatu yang menyangkut kepentingan umum adalah masalah sosial.
  • Menurut para ahli, masalah sosial adalah suatu kondisi atau perkembangan yang terwujud dalam masyarakat yang berdasarkan atas studi, mempunyai sifat yang dapat menimbulkan kekecauan terhadap kehidupan warga masyarakat secara keseluruhan. Contoh masalah pedagang kaki lima dikota-kota besar di Indonesia.
Contoh masalah sosial
  • Masalah-masalah kependudukan
  • Tindak kejahatan
  • Masalah sampah
  • Pencemaran lingkungan
  • Kebakaran
  • Rusak atau buruknya fasilitas umum
  • Perilaku tidak disiplin
  • Penyalahgunaan narkoba dan alkohol
  • Pemborosan energi
  • Kelangkaan barang-barang kebutuhan

sumber :  
http://sahronimuamal.blogspot.fr/2010/09/isd-sebagai-salah-satu-mkdu.html 
http://sauqigobel.wordpress.com/2014/10/21/isd-sebagai-salah-satu-mkdu/
http://shafiqardiansaputra9.blogspot.com/2014/01/studi-kasus-isd-sebagai-mkdu.html
http://firmantriftp.blogspot.com/2014/01/tugas-isd-sebagai-salah-satu-mkdu.html


No comments:

Post a Comment